A. Pengertian
Pemeriksaan
radiografi dari usus besar ( colon ) dengan menggunakan bahan kontras yang
dimasukkan per anal. Pemeriksaan ini termasuk barium enema.dan memerlukan
persiapan pasien.
Tujuan
pemeriksaan Untuk menggambarkan usus besar yang berisi kontras media,sehingga
dapat memperlihatkan anatomi dan kelainan-kelainan yang terjadi baik pada
mucosanya maupun yang terdapat pada lumen khusus
B. Anatomi
C. Indikasi
dan Kontra indikasi
a. Indikasi
- Obstruksi atau illeus adalah penyumbatan pada daerah usus besar.
- Invaginasi adalah melipatnya bagian usus besar ke bagian usus itu sendiri.
- Stenosis adalah penyempitan saluran usus besar.
- Volvulus adalah penyumbatan isi usus karena terbelitnya sebagian usus ke bagian usus yang lain.
- Atresia ani adalah tidak adanya saluran dari colon yang seharusnya ada.
- Kolitis, adalah penyakit-penyakit inflamasi pada colon, termasuk didalamnya colitis ulseratif dan kolitis crohn
- Carsinoma atau keganasan
- Divertikel, merupakan kantong yang menonjol pada dinding colon, terdiri atasapisan mukosa dan muskularis mukosa.
- Megakolon
b. Kontra
indikasi
§ Perforasi
§ Obstruksi
akut atau penyumbatan.
§ Diare
berat.
D. Teknik
Pemeriksaan Colon in Loop
a. Persiapan
Pasien
§ 48
jam sebelum pemeriksaan pasien makan makanan lunak rendah serat
§ 18
jam sebelum pemeriksaan ( jam 3 sore ) minum tablet dulcolax
§ 4
jam sebelum pemeriksaan ( jam 5 pagi ) pasien diberi dulcolax kapsul per anus
selanjutnya dilavement
§ Seterusnya
puasa sampai pemeriksaan
§ 30
menit sebelum pemeriksaan pasien diberi sulfas atrofin 0,25 – 1 mg / oral untuk
mengurangi pembentukan lendir
§ 15
menit sebelum pemeriksaan pasien diberi suntikan buscopan untuk mengurangi
peristaltic usus.
§ Kurangi
bicara dan dilarang merokok
b. Persiapan
Alat
§ Pesawat
sinar – x yang dilengkapi fluoroscopy
§ Kaset
dan film sesuai kebutuhan
§ Marker
§ Standart
irigator dan irigator set lengkap dengan kanula dan rectal tube
§ Sarung
tangan
§ Penjepit
atau klem
§ Spuit
§ Kain
pembersih
§ Apron
§ Tempat
mengaduk media kontras
§ Kantong
barium disposable
§ Bahan
kontras barium sulfat dengan perbandingan 1 : 8
§ Kateter
§ Pelumas
c. Persiapan
Bahan
§ Media
kontras : Barium sulfat : 70-80% W/V (Weight/Volume), banyaknya sesuai panjang
kolon ± 600 – 800 ml
§ Air
hangat, jangan gunakan air panas
§ Vaselin/jelly
§ Kocok
/ aduk media kontras sebelum digunakan
§ TOPICAL
ANESTHETIC / dp digunakan LIDOCAINE untuk meminimalkan konstraksi, GLUCAGON/IV untuk SPASM.
§ SIMS
POSITION
§ Instruksi
pada pasien :
· Kurangi kontraksi Anal
· Relax Otot Abdominal usahakan relax dan
palpasi;
· bernafas dengan mulut dan mengurangi Spasm
(kontraksi dan kram
§ Memasukkan
kanula saat ekspirasi.
E. Teknik
Pemasukan Media Kontras
a. Metode
Kontras Tunggal
§ Pemeriksaan
hanya menggunakan BaSO4 sebagai media kontras.
§ Kontras
dimasukkan ke kolon sigmoid, desenden, transversum, ascenden sampai daerah
seikum.
§ Dilakukan
pemotretan full fillng
§ Evakuasi,
dibuat foto post evakuasi
b. Metode
Kontras Ganda
§ Kontras
Ganda Satu Tingkat
§ Kolon
diisi BaSO4 sebagian selanjutnya ditiupkan udara untuk mendorong barium
melapisi kolon
§ Selanjutnya
dibuat foto full filling
c. Kontras
Ganda Dua Tingkat
§ Tahap
pengisian
§ Kolon
diisi BaSO4 sampai kira 2 fleksura lienalis atau pertengahan kolon transversum
§ Pasien
disuruh merubah posisi agar barium masuk ke seluruh kolon
§ Tahap
pelapisan
§ Menunggu
1 – 2 menit supaya barium melapisi mukosa kolon
§ Tahap
pengosongan
§ Pasien
disuruh BAB
F. Proyeksi
Pemeriksaan
a. Proyeksi
AP
§ Posisi
Pasien :
- Supine diatas meja pemeriksaan,
- MSP tubuh tegak lurus meja, kedua
- Tangan disamping tubuh dan kaki lurus
§ Posisi
Objek :
- Obyek diatur diatas meja,
- Batas atas : Proc. Xypoideus,
- Batas Bawah: Simp.pubiS
§ CR : vertical tegak lurus kaset
§ Kriteria Radiograf : seluruh kolon termasuk fleksura hepatica
b. Proyeksi
PA
§ Posis
pasien : tidur tengkurap diatas meja pemeriksaan dgn MSP tubuh tegak lurus
meja, kedua tangan disamping tubuh & kaki lurus
§ Posisi
objek :
- Obyek diatur diatas meja
- Batas Atas : Proc. Xypoideus,
- Batas Bawah: Simp.pubis
§ CP
: pada MSP setinggi kedua Krista iliaka
§ CR
: vertical tegak lurus kaset
§ Kriteria
Radiograf : seluruh kolon, termasuk fleksura dan rectum
c. Proyeksi
LPO
§ Posisi
Pasien : supine diatas meja pemeriksaan, tubuh dirotasikan ke kiri 35-45
derajat terhadap meja, tangan kiri untuk bantalan, tangan kanan menyilang
didepan tubuh dan kaki kiri lurus, kaki kanan ditekuk untuk fiksasi
§ Posisi
Objek : obyek diatur diatas meja, Batas atas : Proc. Xypoideus, Bats bawah:
Simp.pubis
§ CP
: 1 – 2 inchi ke kanan dari titik tengah kedua Krista iliaka
§ CR
: vertical tegak lurus kaset
§ Kriteria
Radiograf : daerah sigmoid, rektosigmoid fleksura hepaticca sedikit superposisi
disbanding PA, colon ascenden, seikum.
MSP singkatan apa y kak?trims
BalasHapusMid sagital plane
HapusTerimakasih tulisannya
BalasHapusMinum susu atau selain air putih boleh tidak 1 sebelum pemeriksaan..
BalasHapusTidak boleh.kemarin ketika anak saya mau diperiksa sudah harus puasa tidak makan atau minum(termasuk air putih) 3-4jam sebelum pemeriksaan.
HapusSaya bentar lagi akan melakukan pemeriksaan ini semoga berjalan lancar mkasih goegle sdh membantu sya mengerti msalah ini
BalasHapusSakit gak ya
BalasHapusbila kasus perdarahan peranus yg lama tdk ada wasir, apakah kasus ini boleh pemeriksaan colon in loop?
BalasHapusAnak saya besok mau pemeriksaan ni umurnya baru 1,5tahun..sy sangat khawatir😢...krn dia babnya gak lancar ,feses keras dan berdarah,pertumbuhanx lambat
BalasHapusmau nanya cara buat thema yang hampir sama seperti ini bagaimana ya ? dan ada kolom"nya .. semoga di jawab .. terimakasih
BalasHapus