Senin, 14 Maret 2011

Selamat Tahun Baru





Masa lalu adalah kenangan
Hari ini dalah goresan
Hari esok adalah harapan
Tahun baru...
Suasana baru..
Motivasi baru...
Kehidupan baru..
Target baru...


RENUNGAN TAHUN BARU
**************************

Saat Tuhan menjawab doamu,berarti Dia menambah imanmu.
Saat Tuhan belum menjawab doamu, berarti Dia menambah kesabaranmu.
Saat Tuhan menjawab bukan dengan doamu, berarti Dia memilihkan yang terbaik untukmu.
Percayalah!
Sekali lagi ( dan bodohnya lagi-lagi di penghujung akhir tahun), aku harus kembali belajar arti dari sebuah kehilangan.
Belajar menerima kalau apa yang sudah aku rencanakan ternyata tidak sesuai dengan rencanaNya.
Belajar mengikhlaskan kalau apa yang aku inginkan ternyata tidak diinginkan olehNya.
Belajar berlapang dada kalau apa yang menjadi pilihanku ternyata tidak mendapat ridhoNya.

Ya, aku percaya.

Sungguh-sungguh percaya kalau rencanaNya lah yang terindah.

Sungguh-sungguh percaya kalau Dia menyiapkan satu hadiah istimewa jika aku mampu melalui semua ini.

Dia cemburu karena akhir-akhir ini aku terlalu sibuk dengan duniaku & seakan melupakanNya.

Dia cemburu karena cinta sejati yang seharusnya hanya kupersembahkan untukNya malah aku persembahkan untuk sebentuk makhluk ciptaanNya.

Dia cemburu karena sebagian waktuku tersita untuk melakukan hal-hal yang akhirnya membuatku melupakanNya.

Namun, begitu sayangNya Dia padaku........

Dia tidak pernah meninggalkanku sedetikpun, padahal aku begitu sering meninggalkanNya.

Dia tidak pernah menghukumku sama sekali, padahal aku terlampau sering membangkang perintahNya.

Dia hanya sedikit menegurku!

Menegurku dengan arti sebuah kehilangan,

Menegurku dengan sedikit airmata,

Menegurku dengan sedikit kepedihan..... Karena sejatinya, Dia tidak akan menzhalimi aku dalam segala hal pemberian. Atas rasa sakit atau sehat, atas rasa memiliki atau kehilangan, atas air mata atau tawa, atau atas rasa mencintai dan membenci sekalipun. Di setiap hal yang terjadi, aku percaya, sangat-sangat percaya, ada setiap hikmah di balik sebuah musibah sekalipun. Yang mungkin akan sulit untuk dimengerti dan mungkin juga memang bukan untuk dimengerti saat ini.

Tidak mudah melewati semua ini. Sulit, teramat sulit bahkan. Seperti ada ratusan onak dan duri, ribuan kerikil tajam, jutaan batu dan tebing tinggi yang menghadang, membuat aku kembali jatuh, sakit, tercabik, terluka bahkan menangis, serta membuat jiwa optimisku sempat runtuh.

Tapi aku yakin, Dia tidak akan membiarkanku terus-menerus dalam keadaan seperti ini.

Dia begitu menyayangiku,

Dia memperhatikan setiap langkahku,

Dia tahu setiap tetes air mataku,

Dia tahu seberat apa bebanku,

Dia mendengar setiap keluh kesahku,

Dia mendengar setiap doa dan pintaku,

Dia tahu sekeras apa usahaku untuk melalui semua ini,

Semua peristiwa yang terjadi dihidup ini merupakan bagian hidup yang terukur yang telah ditulis di Lauhul Mahfudz sebagai satu kesatuan tak terpisahkan dari skenarioNya. Tidak ada satu bagian dari skenarioNya yang terjadi secara kebetulan, aku percaya itu.

Dia tahu setiap tetes air mataku. Walau berat, walau sulit, walau aku nyaris menyerah untuk bangkit, ini semua bagian dari rencana indahNya. Bukankah tak ada seorangpun yang mampu menolak ucapan ”Kun Fayakun”Nya?

Dia tidak akan menguji hambaNya dengan cobaan yang melebihi kemampuan hambaNya. Ketika Dia memberi cobaan kepada kita, sebenarnya kita mampu melewati semuanya. Hanya saja terkadang kita terperosok terlampau dalam sehingga merasa tidak mampu untuk kembali naik ke atas. AKU BISA! Kata-kata yang berulang kali kuucapkan kepada diriku sendiri ketika aku lelah dan telah nyaris menyerah. Ya, aku bisa kembali naik sekalipun terperosok ke jurang terdalam.
Bukankah sebelum ini aku juga pernah terperosok ke jurang yang lebih dalam?
Bukankah sebelum ini aku juga sudah pernah memiliki teman abadi air mata saat duniaku tak ada terang sedikitpun?Bukankah terjatuh, tersakiti, dan terluka bukan hal yang baru lagi di dalam hidupku?Karena aku masih memiliki malaikat-malaikat tak bersayap yang menemaniku merenda tawa dan mengurai duka bersama,
Karena aku masih ingin melihat seperti apa mentari yang menungguku di luar kegelapan ini,
Karena aku masih ingin mewujudkan satu mimpi besarku,
Karena AKU BUKAN SEORANG PENGECUT!


╔╦╗────────╔═╗─────╔╦╗──────
║╩╠═╦═╦═╦╦╗║║╠═╦╦╦╗║║╠═╦═╦╦╗
║╦║╬║╬║╬║║║║║║╩╣║║║╠╗║╩╣╬║╔╝
╚╩╩╩╣╔╣╔╬╗║╚╩╩═╩══╝╚═╩═╩╩╩╝
────╚╝╚╝╚═╝.......




Semoga apa yg terjadi ditahun sebelumnya bisa dijadikan pembelajaran ditahun berikutnya agar bisa hidup lebih baik lagi..Pengalaman adalah guru yang paling baik dihidup kita..Jadikan pengalaman anda tuk berbenah diri menuju kehidupan bahagia.. :) ciayo!!



0 komentar :

Posting Komentar